Data tenaga kerja memble, bursa AS justru perkasa



KONTAN.CO.ID - Bursa Amerika Serikat (AS) menguat di awal perdagangan Jumat (1/9) kendati rilis data tenaga kerja di bawah ekspektasi.

Mengutip CNBC, Dow Jones industrial Average (DJIA) naik 60 poin di awal pembukaan bursa hingga menguat ke level di atas 22.000. Saham Nike menjadi sumber tenaga kenaikan DJIA. 

Bernasib sama, S&P 500 menguat 0,2% ditopang kenaikan 10 sektor saham. Tenaga kenaikan S&P 500 berasal dari sektor saham konsumer. 


Sedangkan indeks teknologi Nasdaq dibuka langsung menguat 0,1%. Bureau of Labor Statistics AS mengatakan, terdapat tambahan 156.000 tenaga kerja di Agustus, lebih rendah dari konsensus ekonom yang disurvei Reuters yang memprediksi 180.000 tambahan pekerjaan.

Tak cuma itu, pemerintah juga merevisi angka penambahan tenaga kerja di Juni dari 231.000 menjadi 210.000. Sementara di Juli angka penambahan tenaga kerja pun berkurang dari hitungan awal 209.000 menjadi 189.000.

"Data memang non pertanian memang mengecawakan tapi ini harus dilihat dari konteks masih solidnya ekonomi AS, laporan keuangan positif, inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi global," ujar Kully Samra, UK managing director at Charles Schwab, seperti dilansir CNBC.

Pasca rilis data tenaga kerja, investor menanti kisi-kisi dari kebijakan moneter lanjutan The Fed.  "Kami masih mengharapkan terjadinya kenaikan suku bunga acuan lanjutan di tahun ini," tambah Samra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina