KONTAN.CO.ID - Jakarta. Indonesia kembali bebas zona merah corona berdasarkan data terbaru Satgas Covid, 3 Oktober 2021. Bahkan, jumlah zona hijau corona di Indonesia bertambah banyak. Indonesia terbebas dari zona merah corona sejak 19 September 2021. Kini, jumlah daerah yang tidak terdapat kasus Covid-19 atau zona hijau corona pun meningkat. Melansir data Satgas Covid-19, hingga 3 Oktober 2021, jumlah daerah yang tidak terdapat kasus Covid-19 atau zona hijau corona meningkat menjadi 4 daerah.
Daerah zona hijau corona atau bebas penularan Covid-19 tersebar di tiga provinsi, yakni: Zona Hijau Corona di Papua Barat
- Pegunungan Arfak
- Manokwari Selatan
Baca juga:
Sekolah dibuka, ini cara mencegah anak yang belum vaksin tertular Covid-19 saat PTM Zona Hijau Corona di Papua
Zona Hijau Corona di Maluku
Bersamaan itu, daerah berstatus zona oranye corona atau berisiko sedang penularan Covid-19 juga berkurang banyak. Saat ini hanya dua daerah berstatus zona oranye corona atau berisiko sedang dalam penularan Covid-19. Daerah zona oranye corona atau berisiko sedang penularan Covid-19 adalah Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Sedangkan daerah lain berstatus zona kuning corona atau berisiko rendah penularan Covid-19. Semakin banyak daerah berstatus zona kuning corona atau berisiko rendah Covid-19 karena kasus Covid-19 semakin terkendali. Melansir data Satgas Covid-19, hingga Rabu (6/10) ada tambahan 1.484 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 4.223.094 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Covid-19 bertambah 2.851 orang sehingga menjadi sebanyak 4.0452.300 orang.Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 75 orang menjadi sebanyak 142.413 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 28.381 kasus, berkurang 1.442 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya..
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto