KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hasil riset pakar internasional menunjukkan, materi genetik yang dikumpulkan di pasar China di dekat tempat kasus manusia pertama COVID-19 diidentifikasi menunjukkan DNA anjing rakun bercampur dengan virus, menambah bukti pada teori bahwa virus tersebut berasal dari hewan, bukan dari laboratorium. Mengutip Next Shark yang melansir The Atlantic, tim ahli virologi, ahli genom, dan ahli biologi evolusi mengidentifikasi DNA anjing rakun yang bercampur dengan virus dari sampel yang dikumpulkan di pasar makanan laut Huanan di Wuhan, China. Data tersebut dikumpulkan dari sebuah warung yang diketahui terlibat dalam perdagangan satwa liar ilegal pada awal tahun 2020.
Data Terbaru Menunjukkan, Asal Muasal COVID-19 dari Anjing Rakun di Pasar China
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Hasil riset pakar internasional menunjukkan, materi genetik yang dikumpulkan di pasar China di dekat tempat kasus manusia pertama COVID-19 diidentifikasi menunjukkan DNA anjing rakun bercampur dengan virus, menambah bukti pada teori bahwa virus tersebut berasal dari hewan, bukan dari laboratorium. Mengutip Next Shark yang melansir The Atlantic, tim ahli virologi, ahli genom, dan ahli biologi evolusi mengidentifikasi DNA anjing rakun yang bercampur dengan virus dari sampel yang dikumpulkan di pasar makanan laut Huanan di Wuhan, China. Data tersebut dikumpulkan dari sebuah warung yang diketahui terlibat dalam perdagangan satwa liar ilegal pada awal tahun 2020.