Data Tingkat Pekerjaan AS Diprediksi Buruk, Harga Emas Ikut Jeblok



SINGAPURA. Harga emas kembali murah. Pada perdagangan hari ini, harga emas mengalami penurunan 2%. Padahal, dalam beberapa hari terakhir, emas sudah mulai merangkak naik seiring dengan menguatnya nilai dolar terhadap euro.

Kamis ini, emas diperdagangkan pada level US$ 738,65 per troy ounce. Itu artinya, harga emas mengalami penurunan US$ 1,95 per troy ounce dari harga penutupan kemarin.

“Data tingkat pekerjaan AS akan dirilis pada minggu ini dan sepertinya akan menunjukkan angka yang buruk. Sehingga, minyak mentah dan semua komoditas akan mengalami penurunan yang tajam,” jelas Kazuhito Saito dari Interes Capital Management.


Sekadar mengingatkan, pada minggu ini, emas telah mengalami kenaikan sekitar 6,2% dan mampu menembus level US$ 768. Meski demikian, angka tersebut masih lebih rendah dari level tertinggi bulan Oktober yang mencapai US$ 931 per troy ounce.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie