KONTAN.CO.ID - LONDON. Pfizer dan mitranya asal Jerman BioNTech, pada hari Rabu (9/12) mengatakan bahwa dokumen yang terkait dengan pengembangan vaksin COVID-19 mereka telah diakses secara tidak sah oleh hacker. Data tersebut ada di pihak European Medicines Agency (EMA), badan yang mengontrol obat-obatan dan vaksin untuk Uni Eropa. Selain laporan mengenai pencurian data tersebut, EMA belum memberikan rincian lebih lanjut. Dikutip dari Reuters, baik Pfizer maupun BioNTech tidak yakin data pribadi peserta uji coba telah disusupi. EMA pun meyakinkan bahwa serangan dunia maya tidak akan berdampak pada garis waktu peninjauannya.
Data vaksin corona bikinan Pfizer di Eropa jadi target pencurian hacker
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pfizer dan mitranya asal Jerman BioNTech, pada hari Rabu (9/12) mengatakan bahwa dokumen yang terkait dengan pengembangan vaksin COVID-19 mereka telah diakses secara tidak sah oleh hacker. Data tersebut ada di pihak European Medicines Agency (EMA), badan yang mengontrol obat-obatan dan vaksin untuk Uni Eropa. Selain laporan mengenai pencurian data tersebut, EMA belum memberikan rincian lebih lanjut. Dikutip dari Reuters, baik Pfizer maupun BioNTech tidak yakin data pribadi peserta uji coba telah disusupi. EMA pun meyakinkan bahwa serangan dunia maya tidak akan berdampak pada garis waktu peninjauannya.