KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya potensi banjir seiring dengan puncak musim hujan di awal tahun tentunya bisa menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Namun rupanya, pemanfaatan asuransi yang menanggung kerugian akibat banjir tak terpengaruh kondisi ini. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, pada umumnya polis asuransi properti dan kendaraan bersifat tahunan. Sehingga permintaan perluasan manfaat untuk menanggung risiko banjir pun biasanya sudah mengikat di awal saat meneken kontrak. "Dengan demikian musim hujan tidak terlalu banyak mempengaruhi permintaan untuk coverage banjir," kata dia, Selasa (13/2).
Datangnya musim hujan tak banyak mengerek permintaan asuransi properti dan kendaraan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya potensi banjir seiring dengan puncak musim hujan di awal tahun tentunya bisa menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Namun rupanya, pemanfaatan asuransi yang menanggung kerugian akibat banjir tak terpengaruh kondisi ini. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, pada umumnya polis asuransi properti dan kendaraan bersifat tahunan. Sehingga permintaan perluasan manfaat untuk menanggung risiko banjir pun biasanya sudah mengikat di awal saat meneken kontrak. "Dengan demikian musim hujan tidak terlalu banyak mempengaruhi permintaan untuk coverage banjir," kata dia, Selasa (13/2).