KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerat kenamaan tanah air, Dato Low Tuck Kwong terus mengakumulasi kepemilikannya di saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Pria yang juga menjabat sebagai direktur utama BYAN ini melaporkan pembelian 75.000 saham BYAN dengan harga pembelian rata-rata Rp 13.950,73 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (9/6), pembelian ini dilakukan pada 2 sampai 4 Juni 2021. Hitungan Kontan.co.id, Dato Low Tuck Kwong mengeluarkan kocek Rp 1,04 miliar untuk membeli saham emiten tambang batubara tersebut.

Setelah transaksi ini, kepemilikan pria yang juga menjabat sebagai pemegang saham pengendali BYAN ini bertambah namun tidak begitu signfikan, dari sebelumnya 1.834.393.730 saham atau 55,03% menjadi 1.834.468.730 saham atau 55,30%. Transaksi ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Kontan.co.id mencatat, salah satu orang terkaya di tanah air ini cukup getol dalam mengakumulasi saham tempatnya bernaung.  Pada 29 Mei 2021, Low Tuck Kwong melaporkan telah membeli 94.900 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 15.272.23 per saham.

Baca Juga: Rogoh Rp 139 miliar, Low Tuck Kwong borong 10,08 juta saham Bayan Resources (BYAN)

Pada 24 Mei 2021, Low Tuck Kwong melaporkan pembelian saham BYAN dengan porsi yang jumbo, yakni mencapai 10,08 juta saham dengan harga pembelian Rp 13.803,88 per saham.

Transaksi ini menghasilkan nilai Rp 139,20 miliar dan dilakukan pada tanggal 17-21 Mei 2021. Sama dengan transaksi terakhir, pembelian ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.

Masih di bulan Mei, tepatnya pada 17 Mei 2021, Low Tuck Kwong juga melaporkan pembelian 51.000 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.243,05 per saham. Pada 10 Mei 2021, Low Tuck Kwong juga melaporkan pembelian 155.100 saham BYAN dengan harga pembelian Rp 14.354,11 per saham.

Sebagai gambaran, Bayan Resources membukukan pendapatan US$ 501,03 juta pada kuartal pertama 2021, naik 38% dari raihan di periode yang sama tahun 2020 sebesar US$ 326,28 juta.

BYAN membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 165,86 juta, melesat 366% secara tahunan.

Baca Juga: Ini jadwal pembayaran dividen Bayan Resources (BYAN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati