KONTAN.CO.ID - Pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir, mendapat anugerah kategori “Lifetime Achievement Award” dari Metro TV bertajuk “People of The Year 2025” pada Kamis, 4 Desember 2025. Penghargaan ini diberikan atas perjalanan hidup dan kiprahnya, yang dari akar sederhana hingga menjadi salah satu filantropis dan konglomerat paling menonjol di Indonesia.

Pria yang juga founder Tahir Foundation itu mendapatkan apresiasi sebagai sosok transformatif, dari masa sulit dan kemiskinan di Surabaya, yang kemudian berhasil membangun ekosistem bisnis mulai dari perbankan, properti, hingga kesehatan.

Sejak mendirikan Mayapada pada 1986, Tahir perlahan memperluas sayap bisnisnya. Dalam perjalanannya, ia tak melupakan program sosial, terutama bidang pendidikan dan kesehatan. Saat diberi penghargaan, Tahir menjelaskan pencapaian yang diraih adalah buah dari dukungan masyarakat, sehingga sudah selayaknya disalurkan lagi melalui kontribusi nyata bagi masyarakat.

KKI 2025 Fasilitasi Business Matching UMKM Rp 224 Miliar

“Saya dapat semua kebaikan dari masyarakat dan wajar ada sebuah konsekuensinya adalah saya kembalikan ke masyarakat. Saya berterima kasih atas penghargaan ini, menjadi kehormatan,” ujar Tahir.

Lebih lanjut, Tahir menegaskan kekayaan dan jabatan bukan tujuan akhir. Kekayaan adalah sarana untuk memberi manfaat sebesar-besarnya kepada orang lain. Filosofi itulah yang membentuk komitmen filantropinya kekayaan adalah amanah untuk kemanusiaan, bukan sekadar milik pribadi.

“Maka itu saya sebagai orang Indonesia ya, pasti saya lihat dari pengabdian saya terhadap Indonesia. Salah satu kerjasama yang juga dijalin antara Tahir Foundation dengan Gates Foundation ya,” ungkap Tahir.

Di tengah dinamika bisnis dan tantangan ekonomi nasional, pria berusia 73 tahun itu memegang teguh prinsip kejujuran dan ketulusan saat menjalani pekerjaan. Berkat komitmen tersebut, kini ia sukses menjadi pengusaha dan filantropis yang aktif berbisnis serta membantu pendidikan dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Pendidikan adalah bisa merubah nasib daripada sebuah negara atau sebuah bangsa. Tapi kesehatan adalah merupakan kualitas daripada hidup manusia di Indonesia,” sambungnya.

Tidak hanya di Indonesia, kepedulian juga ia berikan kepada masyarakat Palestina. Pada September 2025 lalu, Tahir melalui Tahir Foundation ikut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Kedutaan Besar Palestina senilai USD500.000 atau sekitar Rp8,3 miliar untuk bantuan kesehatan di Gaza, Palestina.

Dalam wawancara bersama Tim Kontan setelah pemberian bantuan di Kedutaan Palestina, Jakarta, Tahir mengaku antusias untuk memberi bantuan langsung di Palestina. Sebelumnya, ia pernah memberi bantuan ke Palestina pada tahun 2019 atau sebelum COVID-19 melanda.

Selanjutnya: Surya Semesta (SSIA) Inbreng Saham dan Tanah Rp 1,66 Triliun, Ini Tujuannya

Menarik Dibaca: Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham DEWA, ISAT & BRMS, Jumat (5/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News