Datsun Go tantang Ayla dan WagonR dengan harga



CHENNAI. Sebagai peserta terakhir dalam program mobil harga terjangkau dan ramah lingkungan (LCGC), itu tidak membuat Datsun keder. Datsun justru sudah menyiapkan "senjata" khusus. 

Vincent Cobee, Head of Datsun Corporate Vice President, mengatakan, empat merek yang sudah lebih dulu memanfaatkan program tersebut, yaitu Toyota dengan Agya dan Honda melalui Brio Satya, dianggap bukan sebagai pesaing utama. Pasalnya, harga ketiga merek tersebut terlampau mahal, mendekati batas maksimal acuan harga yang ditentukan pemerintah, bahkan mencapai Rp 120 jutaan."Hanya dua mereka yang bisa menjual dengan harga di bawah Rp 100 juta, Daihatsu Ayla dan Suzuki Karimun Wagon R. Kami punya kelebihan dibandingkan dengan keduanya, punya tiga baris jok sesuai dengan kebutuhan umum pasar Indonesia," beber Cobee di Chennai, Senin (3/2/2014).Meski dimensi lebih lebar dari kompetitor, Datsun masih bisa membuat banderol Go+ tetap kompetitif. Kazuyuki Yamaguchi, Kepala Rekayasa Kendaraan Datsun, mengatakan, perhitungan sudah dilakukan sebelum diproduksi dan masuk dalam skala produksi. "Sesuai dengan dasar pengembangan Datsun, penggunaan komponen lokal di setiap negara dimaksimalkan. Inilah yang membuat Datsun kompetitif dan berkualitas," lanjut Cobee.Tahun ini, Datsun akan melepas sekaligus dua model untuk Indonesia yang dimulai oleh Go+, ditargetkan April. Sementara, model kedua Go menyusul pada semester kedua tahun ini. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan