Daun Kelor untuk Asam Urat, Apakah Efektif dan Aman? Ini Faktanya



MOMSMONEY.ID - Beberapa jenis daun digadang-gadang mampu mengatasi asam urat. Salah satu jenis daun yang sering disebut adalah daun kelor. Namun, apakah efektif dan aman penggunaan daun kelor untuk asam urat? Momsmoney akan membahasnya di sini.

Melansir dari laman Alodokter, daun kelor yang kaya akan berbagai vitamin dan mineral memiliki sifat antiinflamasi yang efektif dalam meredakan peradangan pada sendi, suatu kondisi yang sering ditemui pada penderita asam urat.

Selain itu, kandungan vitamin C dalam daun kelor berperan dalam membantu eliminasi asam urat melalui urin, sehingga dapat mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.


Oleh karena itu, mengonsumsi daun kelor secara teratur dan dalam jumlah yang wajar bisa menjadi bagian dari strategi untuk mengelola asam urat.

Baca Juga: 12 Makanan yang Dilarang untuk Asam Urat, Hindari agar Tidak Kambuh

Selain konsumsi daun kelor, Anda juga dapat menerapkan beberapa cara lainnya untuk mengatasi asam urat berikut ini:

1. Menghindari Seafood dan Daging Merah

Mengurangi atau menghindari konsumsi makanan tinggi purin seperti seafood dan daging merah beserta jeroannya merupakan cara penting lainnya dalam mengelola asam urat tanpa obat. Purin dapat meningkatkan produksi asam urat yang kemudian bisa mengkristal dan menyebabkan nyeri.

2. Mengonsumsi Magnesium

Salah satu cara alami untuk mengatasi asam urat adalah dengan memastikan asupan magnesium yang cukup, sekitar 340–360 miligram per hari. Magnesium adalah mineral penting yang, menurut beberapa studi, dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Sumber makanan yang kaya magnesium termasuk bayam, kale, alpukat, pisang, salmon, tuna, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Suplemen magnesium juga dapat dipertimbangkan sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 9 Pilihan Tanaman Obat Asam Urat yang Dapat Dikonsumsi

3. Minum Teh Daun Jelatang

Daun jelatang dikenal sebagai pengobatan alami untuk asam urat karena memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Rebus 2-3 lembar daun jelatang yang sudah dicuci bersih dalam air hingga mendidih dan minum sebagai teh. Konsumsi tiga kali sehari untuk hasil yang lebih baik.

4. Minum Teh Daun Salam

Daun salam mengandung antioksidan seperti flavonoid dan etanol, yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Caranya mirip dengan daun jelatang, rebus daun salam dalam air mendidih dan minum airnya secara rutin.

Baca Juga: Apakah Terong Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Yuk, Cek Faktanya di Sini

5. Mengonsumsi Buah Ceri

Ceri kaya akan antosianin, yang dapat menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri yang disebabkan oleh peradangan, termasuk peradangan di sendi. Mengonsumsi ceri secara rutin dapat membantu mencegah serangan asam urat.

Buah ceri yang berwarna gelap dan asam dianggap yang paling efektif, dengan disarankan konsumsi sekitar tiga buah ceri setiap hari untuk hasil yang optimal.

6. Mengonsumsi Apel

Apel mengandung asam malat yang efektif dalam menurunkan kadar asam urat. Untuk manfaat maksimal, disarankan mengonsumsi satu buah apel per hari karena kandungan fruktosa yang berlebih dapat justru memicu serangan asam urat.

Baca Juga: Bagus untuk Otak Anda, Intip 10 Manfaat Konsumsi Apel untuk Kesehatan yuk

7. Mengonsumsi Biji Seledri

Biji seledri memiliki banyak manfaat termasuk potensi untuk mengatasi asam urat tanpa obat. Biji ini mengandung luteolin dan beta selinene yang bersifat anti-inflamasi, efektif menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan di sendi.

Biji seledri bisa digunakan sebagai bumbu masakan atau dibuat menjadi teh herbal.

8. Menghindari Alkohol dan Minuman Manis

Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya. Begitu juga dengan minuman yang mengandung fruktosa tinggi, yang dapat memicu produksi asam urat.

Batasi konsumsi minuman beralkohol dan gantilah minuman manis dengan air atau infus buah yang lebih sehat.

Baca Juga: Pilihan Lauk Pauk untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol yang Dapat Anda Coba

9. Meningkatkan Asupan Cairan

Memastikan hidrasi yang cukup adalah langkah pertama dan paling sederhana dalam mengelola asam urat tinggi. Minum banyak air membantu ginjal membuang asam urat lebih efektif. Idealnya, minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari.

Air putih adalah pilihan terbaik, tetapi cairan lain seperti teh herbal dan air infus buah juga bisa membantu.

Nah, demikianlah pembahasan terkait daun kelor untuk asam urat serta beberapa cara mengatasi asam urat lainnya. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas