MOMSMONEY.ID -  Le Minerale menegaskan komitmen terhadap bisnis berkelanjutan dengan berpartisipasi dalam Pameran Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Jakarta Convention Center.

Dalam pameran bertema Hentikan Polusi Plastik tersebut, perusahaan memamerkan hasil transformasi sampah botol plastik PET menjadi produk-produk bernilai guna, seperti sepatu dan pakaian, hasil kolaborasi dengan brand lokal Kivee dan Pijak Bumi.

Partisipasi ini juga menjadi bagian dari dukungan Le Minerale terhadap target pemerintah untuk mengurangi 70% sampah plastik yang mencemari laut pada 2025, seperti tertuang dalam Perpres No. 83 Tahun 2018. Perusahaan juga mengikuti peta jalan pengurangan sampah oleh produsen sebesar 30% sesuai Permen LHK No. P75 Tahun 2019.

Persaingan Pasar Ketat, Kinerja Keuangan BELI Masih Solid

“Botol PET jika terpilah dengan benar dapat didaur ulang menjadi berbagai produk bermanfaat. Sehingga tidak akan berakhir menjadi sampah yang mencemari lingkungan,” ujar Tania Ariningtyas, Sustainability Manager Le Minerale dalam siaran pers Selasa (24/6).

Baca Juga: Le Minerale Ajak Masyarakat Daur Ulang Botol Plastik, Donasikan untuk Kemanusiaan

Ia menambahkan, pengelolaan ini dilakukan melalui pabrik daur ulang plastik berstandar food grade di Jawa Timur, milik PT Bumi Indus Padma Jaya.

Langkah ini mendapat perhatian dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang mengunjungi booth Le Minerale dan menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi krisis polusi plastik. Pemerintah menekankan bahwa kerja sama antara pelaku industri, masyarakat, dan pemerintah merupakan kunci solusi jangka panjang.

Data dari Sustainable Waste Indonesia (SWI) menyebutkan bahwa tingkat daur ulang botol PET di Indonesia mencapai 71%, jauh lebih tinggi dibanding jenis plastik lain. Ini menjadikan PET sebagai fokus strategis dalam penerapan ekonomi sirkular di sektor minuman dalam kemasan.

“Kami berkomitmen menerapkan pendekatan circular economy dalam setiap aspek bisnis. Mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pengelolaan kemasan pascakonsumsi plastik PET,” ujar Tania.

Le Minerale juga menyatakan akan terus menggencarkan edukasi publik untuk memperkuat ekosistem daur ulang nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News