Sebagai pengusaha yang baru merintis usaha tas denim Dry Bag di 2011, David Yuwono cukup sulit mencari pasar. Dia memulai dari lingkungan sekitar, seperti teman-teman di kampus dan adik kelasnya di SMA dulu. Penjualan lewat online pun dia jalani. Banyak kendala yang dia hadapi di awal usaha. Pengalaman menjadi penjual membuat David Yuwono percaya diri menjajakan produk tas denim Dry Bag buatannya. Awalnya dia mulai memasarkan produk pada lingkungan terdekat. Dengan bermodal uang tabungan senilai Rp 800.000, David membuat beberapa tas sebagai contoh, yakni tas ransel yang simpel. Bahan denim yang kala itu ramai dijadikan celana jins, dia sulap menjadi produk tas. Beberapa teman dekatnya dia minta untuk memakai tasnya. Adik-adik kelasnya terdahulu di SMA Gonzaga pun dia minta untuk menjadi kepanjangan tangan untuk menjual Dry Bag. Tagline 'makin brutal kamu pakai, makin keren' diciptakan untuk mengokohkan merek Dry Bag. Karena menyasar kalangan anak muda, harga jual yang dia tetapkan harus sesuai dengan pasar, yakni sekitar Rp 150.000 per unit. Dia juga mencoba menjual lewat online. "Dari situ, respons cukup baik. Awalnya omzet yang didapat waktu itu Rp 800.000 sampai Rp 2 juta dalam sebulan,” imbuh David.
David memulai usaha bermodal Rp 800.000 (2)
Sebagai pengusaha yang baru merintis usaha tas denim Dry Bag di 2011, David Yuwono cukup sulit mencari pasar. Dia memulai dari lingkungan sekitar, seperti teman-teman di kampus dan adik kelasnya di SMA dulu. Penjualan lewat online pun dia jalani. Banyak kendala yang dia hadapi di awal usaha. Pengalaman menjadi penjual membuat David Yuwono percaya diri menjajakan produk tas denim Dry Bag buatannya. Awalnya dia mulai memasarkan produk pada lingkungan terdekat. Dengan bermodal uang tabungan senilai Rp 800.000, David membuat beberapa tas sebagai contoh, yakni tas ransel yang simpel. Bahan denim yang kala itu ramai dijadikan celana jins, dia sulap menjadi produk tas. Beberapa teman dekatnya dia minta untuk memakai tasnya. Adik-adik kelasnya terdahulu di SMA Gonzaga pun dia minta untuk menjadi kepanjangan tangan untuk menjual Dry Bag. Tagline 'makin brutal kamu pakai, makin keren' diciptakan untuk mengokohkan merek Dry Bag. Karena menyasar kalangan anak muda, harga jual yang dia tetapkan harus sesuai dengan pasar, yakni sekitar Rp 150.000 per unit. Dia juga mencoba menjual lewat online. "Dari situ, respons cukup baik. Awalnya omzet yang didapat waktu itu Rp 800.000 sampai Rp 2 juta dalam sebulan,” imbuh David.