JAKARTA. Ekspansi ke pasar penumpang pesawat PT Day Trans baru saja mengakuisisi agen penjual tiket pesawat PT Dwi Ratna Pertiwi (DRP) beberapa waktu lalu. Karena inilah Day Trans bukan hanya menjual jasa executive shuttle namun menjual tiket pesawat di tanah air. Sampai kuartal kedua akan ada enam titik penjualan tiket di Jakarta. Day Trans bekerja sama dengan mall hingga restoran untuk penjualan tiket. "Kami baru buka jaringan jualan tiket hingga ke restoran," kata General Manager PT Day Trans, Adi Atmanto, Rabu (23/2). Menurut Bobby Riawan, Direktur Operasional PT Day Trans, bisnis penjualan tiket masih potensial. Pasalnya pertumbuhan penumpang pesawat tiap tahun naik hingga 20%. Day Trans mendapatkan fee 5%-7% setiap harga tiket yang dijual. "Sekalipun ada maskapai yang menerapkan penjualan online, mereka masih butuh agen untuk membangun loyalitas penumpang," tuturnya. Daytrans baru saja mengakuisisi satu perusahaan travel di Jawa Tengah. Sayangnya Adi masih enggan buka-bukaan perusahaan dan nilai investasinya. Ia bilang jumlah armada perusahaan itu sebanyak 18 unit. Travel ini melayani rute seputar Yogyakarta dan Solo. Kami liat potensi Jawa Tengah sangat bagus, bukan perusahaan besar tapi punya pelanggan loyal," katanya. Namun Day Trans tidak langsung mengganti merek perusahaan lama yang baru diakuisisi. Secara diam-diam Day Trans menjalankan 18 unit armada namun tanpa pergantian logo. Menurut Adi persaingan Travel Agen di Jawa Tengah sangat ketat. Pasalnya sejumlah travel besar sudah banyak yang berkompetisi."Apalagi konsumen masih loyal dengan merek travel lokal," tuturnya. Pada kuartal Ke II juga diperkirakan Day Trans akan membuka jaringan hingga ke Jawa Timur. Bentuknya juga berupa akuisisi perusahaan travel. Setelah terbentuk jaringan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Day Trans tentu akan menyatukan link hingga ke seluruh pulau Jawa. "Kami lebih memilih untuk akuisisi, perluasan jaringan lebih baik kami adopsi anak langsung besar daripada melahirkan dari kecil," katanya. Saat ini Day Trans sudah memiliki 100 armada shuttle bus dengan rute Jakarta-Bandung. Tahun 2011 ini ditargetkan akan meningkat hingga 100 armada baru. Nilai investasi satu armada hingga Rp 350 juta. Jadi khusus untuk armada Day Trans mengeluarkan investasi sebesar Rp 35 miliar. Day Trans bekerja sama dengan PT Isuzu Astra Motor Indonesia untuk pembelian merek settle bus. Saat ini ada 20 titik pemberhentian settle bus, sampai akhir tahun 2011 akan bertambah hingga 40 titik. Pada tahun 2009 jumlah armada Day Trans hanya sebanyak 30 unit dengan jumlah penumpang 3000 orang per bulan. Pada tahun 2010 Armada meningkat hingga 100 unit dengan jumlah penumpang 30.000 orang per bulan. Diharapkan sampai akhir tahun 2011 dengan armada sebanyak 200 unit jumlah penumpang akan naik hingga 500.000 orang per bulan. Day Trans melayani rute Jakarta-Bandung dengan tarif Rp 70.000. "Agar bersaing kami terapkan service yang baik dan kualitas standar keselamatan," tutur Adi. Novrizal Helmi Operation Manager restoran MU Kafe di Mall Sarinah Jakarta sudah meneken kerja sama Day Trans untuk penjualan tiket pesawat dan travel. Menurut Novrizal ini menguntungkan MU Kafe karena segmen pengunjung MU Kafe sama dengan konsumen Day Trans. Ia berharap akan berpengaruh terhadap kunjungan MU Kafe. "Kami berikan potongan 10% bagi pelanggan Day Trans," kata Novrizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.