KONTAN.CO.ID - Daya beli masyarakat Indonesia kian merosot di tengah pandemi virus corona Covid-19. Pemerintah memang sudah mengguyurkan bantuan sosial untuk masyarakat kelas bawah, tapi belu menyentuh insentif bagi golongan menengah atas. Padahal kelas menengah atas ini sejatinya masih punya daya beli yang cukup tinggi, apabila mendapatkan bantuan dari kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah kebijakan di bidang energi, yakni menurunkan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik. Apalagi kebijakan penurunan harga energi ini bertepatan dengan tren harga minyak mentah dunia yang terus landai di bawah US$ 30 per barrel. Misalnya harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni yang Rabu (6/5) kemarin diperdagangkan di kisaran US$ 23.44 per barrel.
Daya beli ambyar bikin ekonomi RI terpuruk, saatnya membangkitkan kelas menengah
KONTAN.CO.ID - Daya beli masyarakat Indonesia kian merosot di tengah pandemi virus corona Covid-19. Pemerintah memang sudah mengguyurkan bantuan sosial untuk masyarakat kelas bawah, tapi belu menyentuh insentif bagi golongan menengah atas. Padahal kelas menengah atas ini sejatinya masih punya daya beli yang cukup tinggi, apabila mendapatkan bantuan dari kebijakan pemerintah. Salah satunya adalah kebijakan di bidang energi, yakni menurunkan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik. Apalagi kebijakan penurunan harga energi ini bertepatan dengan tren harga minyak mentah dunia yang terus landai di bawah US$ 30 per barrel. Misalnya harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni yang Rabu (6/5) kemarin diperdagangkan di kisaran US$ 23.44 per barrel.