KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perayaan hari raya Idul Fitri dan libur panjang pada pertengahan Juni 2018 mendorong daya beli konsumen. Terbukti, indeks keyakinan konsumen (IKK) pada bulan lalu melonjak tinggi ke level tertinggi dalam setahun terakhir. Namun, daya beli diperkirakan mulai melemah pada September mendatang. Hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, IKK pada Juni 2018 naik 3 poin ke level 128,1 dibandingkan 125,1 pada bulan sebelumnya. Kenaikan indeks keyakinan itu didorong oleh sejumlah faktor pendukungnya, terutama indeks pembelian barang tahan lama. Meningkatnya keyakinan konsumen didorong oleh membaiknya persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi kondisi ekonomi ke depan. Hal tersebut terindikasi dari kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 4,7 poin, didorong oleh peningkatan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama seperti peralatan elektronik dan perabot rumah tangga yang naik sebesar 5,9 poin menjadi 128,9.
Daya beli berpotensi tergerus lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perayaan hari raya Idul Fitri dan libur panjang pada pertengahan Juni 2018 mendorong daya beli konsumen. Terbukti, indeks keyakinan konsumen (IKK) pada bulan lalu melonjak tinggi ke level tertinggi dalam setahun terakhir. Namun, daya beli diperkirakan mulai melemah pada September mendatang. Hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, IKK pada Juni 2018 naik 3 poin ke level 128,1 dibandingkan 125,1 pada bulan sebelumnya. Kenaikan indeks keyakinan itu didorong oleh sejumlah faktor pendukungnya, terutama indeks pembelian barang tahan lama. Meningkatnya keyakinan konsumen didorong oleh membaiknya persepsi terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi kondisi ekonomi ke depan. Hal tersebut terindikasi dari kenaikan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 4,7 poin, didorong oleh peningkatan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama seperti peralatan elektronik dan perabot rumah tangga yang naik sebesar 5,9 poin menjadi 128,9.