KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonom menilai, masih sulit untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5% pada sisa akhir tahun 2025, meskipun Pemerintah telah menyusun kebijakan stimulus ekonomi lanjutan pada semester II-2025. Asal tahu saja, pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II tahun 2025. Langkah-langkah yang diambil antara lain penguatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), peningkatan kredit investasi padat karya, penambahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), program kredit perumahan, deregulasi, akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta berbagai diskon selama libur Natal dan Tahun Baru seperti potongan tol dan tarif pesawat. Namun, apakah kebijakan tersebut efektif untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target 5% pada tahun ini? Menurut Yanuar Rizky, Ekonom dari Bright Institute, hal tersebut akan sulit dicapai.
Daya Beli dan Likuiditas Jadi Hambatan Ekonomi RI Sulit Tumbuh di Atas 5% Tahun Ini
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ekonom menilai, masih sulit untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi bisa di atas 5% pada sisa akhir tahun 2025, meskipun Pemerintah telah menyusun kebijakan stimulus ekonomi lanjutan pada semester II-2025. Asal tahu saja, pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II tahun 2025. Langkah-langkah yang diambil antara lain penguatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), peningkatan kredit investasi padat karya, penambahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), program kredit perumahan, deregulasi, akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta berbagai diskon selama libur Natal dan Tahun Baru seperti potongan tol dan tarif pesawat. Namun, apakah kebijakan tersebut efektif untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target 5% pada tahun ini? Menurut Yanuar Rizky, Ekonom dari Bright Institute, hal tersebut akan sulit dicapai.
TAG: