MOMSMONEY.ID - Di tengah daya beli yang melambat, ternyata pengeluaran masyarakat kelas menengah untuk makan di luar tetap dilakukan.
Dalam riset Inventure, menyebutkan di tengah ketidakstablian ekonomi banyak dari kelas menengah yang terpaksa memotong anggaran pengeluaran. Pos pengeluaran yang paling besar dan prioritas dipangkas salah satunya adalah produk
skincare premium. Selain itu, pos renovasi rumah, membeli furnitur baru,
membership atau biaya langganan juga jadi dikurangi.
Namun, untuk produk
skincare affrodable masih tetap dipertahankan oleh masyarakat kelas menengah.
Baca Juga: Promo Makanan Rabu 23 Oktober 2024 dari KFC dan McD juga Dunkin Serba Diskon Sementara, menurut Yuswohady, Managing Managing Partner Inventure di tengah penurunan daya beli, biaya untuk makan di luar merupakan pos pengeluaran yang paling kecil dipangkas dan tidak prioritas dipangkas, disusul pos pengeluaran untuk pendidikan non formal atau tambahan.
Kondisi tersebut Yuswohady sebut sebagai
lipstick effect yang merujuk perubahan perilaku konsumen ketika menghadapi krisis ekonomi, yakni konsumen akan lebih bersedia membeli barang mewah yang lebih murah daripada menghabiskan Tabungan untuk sesuatu yang besar.
“Jadi di masa krisis, muncul namanya
lipstick effect, orang akan cenderung spending ke hal-hal mewah tapi sifatnya lebih
affordable. Misalnya,
dine-out di mal,”kata Yuswohady.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Danielisa Putriadita