KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara menanggapi tren penurunan daya beli kelas menengah. Meski IFG Progress menyebut ini berdampak besar terhadap industri asuransi tetapi sebagai regulator OJK menyebut dampaknya masih belum terlihat. Kepala eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono berpendapat dampaknya sebenarnya saat ini belum terlihat, baik di asuransi umum maupun jiwa. Pihaknya selalu memonitor pertumbuhan premi asuransi jiwa maupun asuransi umum. "Sebab, pendapatan premi di asuransi itu masih tumbuh dengan baik. Tunggu saja nanti dampaknya," ungkapnya seusai menghadiri acara Hari Asuransi di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).
Daya Beli Kelas Menengah Turun, OJK Belum Lihat Dampaknya ke Industri Asuransi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara menanggapi tren penurunan daya beli kelas menengah. Meski IFG Progress menyebut ini berdampak besar terhadap industri asuransi tetapi sebagai regulator OJK menyebut dampaknya masih belum terlihat. Kepala eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono berpendapat dampaknya sebenarnya saat ini belum terlihat, baik di asuransi umum maupun jiwa. Pihaknya selalu memonitor pertumbuhan premi asuransi jiwa maupun asuransi umum. "Sebab, pendapatan premi di asuransi itu masih tumbuh dengan baik. Tunggu saja nanti dampaknya," ungkapnya seusai menghadiri acara Hari Asuransi di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).