KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Daya beli konsumen Amerika Serikat masih menjadi penopang utama perekonomian. Namun, di balik angka konsumsi yang tampak solid, kemampuan belanja rumah tangga menunjukkan ketimpangan yang kian nyata antar kelompok pendapatan. Pemerintah AS mencatat produk domestik bruto (PDB) tumbuh 4,3% secara tahunan pada kuartal III-2025, dengan konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama. Hanya saja, kekuatan daya beli ini tidak dirasakan merata, jika dirinci, kelas menengah dan bawah semakin berhati-hati membelanjakan uangnya, seiring pasar tenaga kerja yang mulai melunak dan meningkatnya kekhawatiran inflasi akibat kebijakan tarif impor. "Tekanan biaya hidup masih menjadi perhatian utama konsumen, meskipun ada perbaikan ekonomi di akhir tahun," ujar Joanne Hsu, Direktur Survei Konsumen University of Michigan, mengutip Reuters (26/12). Sentimen konsumen masih jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu, mencerminkan kecemasan rumah tangga terhadap kondisi ekonomi ke depan.
Daya Beli Konsumen AS Tak Merata
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Daya beli konsumen Amerika Serikat masih menjadi penopang utama perekonomian. Namun, di balik angka konsumsi yang tampak solid, kemampuan belanja rumah tangga menunjukkan ketimpangan yang kian nyata antar kelompok pendapatan. Pemerintah AS mencatat produk domestik bruto (PDB) tumbuh 4,3% secara tahunan pada kuartal III-2025, dengan konsumsi rumah tangga sebagai pendorong utama. Hanya saja, kekuatan daya beli ini tidak dirasakan merata, jika dirinci, kelas menengah dan bawah semakin berhati-hati membelanjakan uangnya, seiring pasar tenaga kerja yang mulai melunak dan meningkatnya kekhawatiran inflasi akibat kebijakan tarif impor. "Tekanan biaya hidup masih menjadi perhatian utama konsumen, meskipun ada perbaikan ekonomi di akhir tahun," ujar Joanne Hsu, Direktur Survei Konsumen University of Michigan, mengutip Reuters (26/12). Sentimen konsumen masih jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu, mencerminkan kecemasan rumah tangga terhadap kondisi ekonomi ke depan.