KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pelemahan daya beli tahun depan kian nyata, seiring lemahnya ekonomi dan rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 12%. Saham apa yang menarik dikoleksi di tengah sentimen negatif tersebut? Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Analis BCA Sekuritas Andre Benas menulis dalam risetnya, BBNI lebih baik dalam menghadapi sentimen tersebut, dibanding bank pelat merah lain, seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Alasannya, alih-alih mengincar segmen konsumer, BBNI memiliki strategi yang lebih menyasar segmen korporat dan komersial. "Di mana kami memperkirakan pertumbuhan masih tersedia," tulis Andre dalam riset, dikutip Selasa (26/11).
Daya Beli Masyarakat Lemah, Saham BBNI Bisa Jadi Pilihan Cari Cuan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Potensi pelemahan daya beli tahun depan kian nyata, seiring lemahnya ekonomi dan rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 12%. Saham apa yang menarik dikoleksi di tengah sentimen negatif tersebut? Salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Analis BCA Sekuritas Andre Benas menulis dalam risetnya, BBNI lebih baik dalam menghadapi sentimen tersebut, dibanding bank pelat merah lain, seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Alasannya, alih-alih mengincar segmen konsumer, BBNI memiliki strategi yang lebih menyasar segmen korporat dan komersial. "Di mana kami memperkirakan pertumbuhan masih tersedia," tulis Andre dalam riset, dikutip Selasa (26/11).
TAG: