KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Jaringan Pemotong dan Pengusaha Daging Indonesia (JAPPDI), Asnawi memastikan ketersediaan pasokan daging lokal untuk konsumsi menjelang hari Raya Iduladha melimpah melebihi kebutuhan pasar.

Asnawi mengatakan bahwa kelebihan pasokan daging sapi ini ditengarai daya beli masyarakat yang kini sedang lesu.

"Pasokan daging itu melebihi ya. Artinya kondisinya ketersediaan pasokan daging itu melebihi daripada kebutuhan. Artinya tidak ada greget, tidak adanya peningkatan. Justru sebaliknya, penurunan (permintaan daging) terjadi pasca Hari Raya Idul Fitri," beber Asnawi kepada Kontan.co.id, Selasa (13/05).

Nusa Halmahera Minerals Bawa Semangat Menambang Dengan Hati ke Minerba Convex 2025

Baca Juga: Jelang Idul Adha, APPDI Bilang Harga Daging Sapi Impor Tidak Alami Lonjakan Harga

Ia juga menyoroti mengenai permintaan daging konsumsi yang kian melandai ini ternyata juga berdampak kepada tingkat produktifitas pemotongan daging.

"Terus yang kedua, ketersediaan sapi untuk siap potong di RPH atau di feedlot itu mencukupi. Dan tingkat penurunan pemotongan juga tidak terlalu tinggi, karena daya beli masyarakat itu rendah sekali. Maka kalau kita bandingkan dengan Idulfitri, perbedaan daya beli masyarakatnya mengalami penurunan antara 33%-37% ya," terangnya.

Saat ini, harga daging sapi lokal di pasaran dibanderol dengan harga Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu per kg. Harga ini masih cenderung stabil dibandingkan harga menjelang Idulfitri yang bisa mencapai Rp 150-160 ribu per kg.

Baca Juga: Musim Haji Mulai, Kapan Hari Raya Idul Adha 2025? Cek Jadwal Pemerintah, Muhammadiyah

Menurut Asnawi, serapan daging ketika hari raya Idulfitri dan Iduladha tak bisa dibandingkan, sebab segmentasi pasarnya berbeda. Ketika Idulfitri, masyarakat akan memburu daging untuk konsumsi, sedangkan ketika Iduladha, masyarakat akan memburu hewan ternak hidup.

"Namun sebaliknya, segmentasi pasar itu lari kepada posisi sapi, kambing, dan domba hidup. Karena tujuannya adalah untuk kebutuhan kurban," tambahya.

Lebih lanjut,  Asnawi juga menjelaskan bahwa untuk saat ini, kebutuhan hewan kurban juga berbanding lurus dengan pasokan. Saat ini pasokan hewan ternak seperti sapi dan kambing untuk kebutuhan kurban itu lebih daripada cukup. Harga sapi dan kerbau hidup kurban itu berada di kisaran Rp 65 ribu sampai Rp70 ribu per kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News