Daya beli petani Februari 2017 melemah lagi



JAKARTA. Daya beli petani perdesaan pada Februari 2017 melemah. Hal tersebut tercermin dari data nilai tukar petani (NTP) perdesaan bulan lalu yang turun 0,58% dari bulan Januari 2017.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, NTP perdesaan bulan lalu sebesar 100,33. Sementara bulan sebelumnya tercatat sebesar 100,91. Penurunan NTP tersebut bahkan terjadi di seluruh subsektor petani, kecuali petani perikanan.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, NTP tanaman pangan bulan lalu tercatat turun 1,61% dibanding Januari 2017. Sebabnya, penurunan harga gabah sebagai komoditas dominan petani tanaman pangan.


"Harga gabah mengalami penurunan karena panen raya dan cuaca yang tidak mendukung sehingga banyak gabah yang kadar airnya tinggi," kata Suhariyanto saat konferensi pers di kantornya, Rabu (1/3).

Sementara NTP hortikultura turun 0,04% karena bawang merah dan cabai rawit. Begitu juga dengan NTP tanaman perkebunan rakyat dan NTP peternakan yang masing-masing turun 0,04% dan 0,28%.

Hanya NTP perikanan yang tercatat naik 0,3% di bulan lalu dibandingkan dengan Januari 2017. Secara rinci, NTP perikanan nelayan naik 0,48% dan NTP pembudidaya ikan naik 0,16%.

Penurunan NTP tersebut juga sejalan dengan inflasi perdesaan Feburari 2017 yang tercatat sebesar 0,38%. Angka itu lebih tinggi dibanding inflasi nasional yang tercatat 0,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto