KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) nasional pada September naik 0,61% dibanding Agustus 2017. Kenaikan ini melanjutkan kenaikan NTP di Agustus 0,94% terhadap bulan sebelumnya. Nilai tukar petani merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP juga merupakan salah satu faktor untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di pedesaan. Semakin tinggi NTP, semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan NTP bulan lalu disebabkan kenaikan di hampir seluruh sub sektor. Kecuali, NTP hortikultura dan peternakan.
Daya beli petani naik dua bulan berturut-turut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) nasional pada September naik 0,61% dibanding Agustus 2017. Kenaikan ini melanjutkan kenaikan NTP di Agustus 0,94% terhadap bulan sebelumnya. Nilai tukar petani merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. NTP juga merupakan salah satu faktor untuk melihat tingkat kemampuan daya beli petani di pedesaan. Semakin tinggi NTP, semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, kenaikan NTP bulan lalu disebabkan kenaikan di hampir seluruh sub sektor. Kecuali, NTP hortikultura dan peternakan.