JAKARTA. Pada Maret 2017, nilai tukar petani (NTP) nasional kembali turun. Dengan demikian selama tiga bulan berturut-turut, NTP nasional yang menggambarkan daya beli petani di pedesaan menurun. Bahkan, penurunan bulan lalu menjadikan NTP nasional berada di bawah level 100.Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, NPT Maret 2017 turun 0,38% dibandingkan bulan sebelumnya. NTP Maret 2017 tercatat sebesar 99,95, dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 100,33. Adapun NTP Februari itu turun 0,58% dibanding Januari, dan NTP Januari yang tercatat 100,91 juga turun 0,56% dibanding bulan sebelumnya.Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan NTP bulan lalu, disebabkan harga yang dibayar petani lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang diterima petani. Harga yang dibayar petani yang dimaksud, meliputi konsumsi rumah tangga dan biaya untuk produksi dan penambahan barang modal.
Daya beli petani turun tiga bulan berturut-turut
JAKARTA. Pada Maret 2017, nilai tukar petani (NTP) nasional kembali turun. Dengan demikian selama tiga bulan berturut-turut, NTP nasional yang menggambarkan daya beli petani di pedesaan menurun. Bahkan, penurunan bulan lalu menjadikan NTP nasional berada di bawah level 100.Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, NPT Maret 2017 turun 0,38% dibandingkan bulan sebelumnya. NTP Maret 2017 tercatat sebesar 99,95, dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 100,33. Adapun NTP Februari itu turun 0,58% dibanding Januari, dan NTP Januari yang tercatat 100,91 juga turun 0,56% dibanding bulan sebelumnya.Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan NTP bulan lalu, disebabkan harga yang dibayar petani lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang diterima petani. Harga yang dibayar petani yang dimaksud, meliputi konsumsi rumah tangga dan biaya untuk produksi dan penambahan barang modal.