BEIJING. Sebuah survei rumah tangga perkotaan di China menunjukkan harga perumahan dinilai terlalu tinggi pada kuartal keempat dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Hal ini diperkirakan karena tingginya permintaan perumahan oleh warga China. Dilansir dari Reuters, survei yang dilakukan People Bank of China (PBOC) tersebut juga menyatakan bahwa proporsi penduduk yang akan membeli properti dalam tiga bulan ke depan naik menjadi 20,1% pada kuartal keempat, 3,8% lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Walhasil, beberapa kota menerapkan pembatasan pembelian dalam upaya untuk mengendalikan harga. Di tengah meningkatnya pembelian properti, kepercayaan bisnis di antara pengusaha di China naik pada kuartal ketiga berturut-turut pada Oktober-Desember, dilansir dari survei oleh PBOC yang dipublikasikan pada Kamis (29/12).
Daya beli properti di China meningkat
BEIJING. Sebuah survei rumah tangga perkotaan di China menunjukkan harga perumahan dinilai terlalu tinggi pada kuartal keempat dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Hal ini diperkirakan karena tingginya permintaan perumahan oleh warga China. Dilansir dari Reuters, survei yang dilakukan People Bank of China (PBOC) tersebut juga menyatakan bahwa proporsi penduduk yang akan membeli properti dalam tiga bulan ke depan naik menjadi 20,1% pada kuartal keempat, 3,8% lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Walhasil, beberapa kota menerapkan pembatasan pembelian dalam upaya untuk mengendalikan harga. Di tengah meningkatnya pembelian properti, kepercayaan bisnis di antara pengusaha di China naik pada kuartal ketiga berturut-turut pada Oktober-Desember, dilansir dari survei oleh PBOC yang dipublikasikan pada Kamis (29/12).