JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) membidik pendapatan dari pasar e-commerce. Direktur Utama Daya, Lilis Mulyawati mengatakan, di tahun ini, perseroan sudah bekerja sama dengan Lazada untuk menjual produk-produknya. Tahun depan, DAYA berencana meluncurkan platform sendiri untuk menjual produk-produk kesehatan dan kecantikan Watsons. Ia menjelaskan, saat ini, industri e-commerce tumbuh pesat di Indonesia. Dalam jangka panjang, DAYA menargetkan 50% pendapatannya akan berasal dari penjualan e-commerce. "Di tahun 2020, kami menargetkan separuh dari pendapatan bisa dari e-commerce," ujarnya, Selasa (28/6).
DAYA bidik pasar e-commerce
JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) membidik pendapatan dari pasar e-commerce. Direktur Utama Daya, Lilis Mulyawati mengatakan, di tahun ini, perseroan sudah bekerja sama dengan Lazada untuk menjual produk-produknya. Tahun depan, DAYA berencana meluncurkan platform sendiri untuk menjual produk-produk kesehatan dan kecantikan Watsons. Ia menjelaskan, saat ini, industri e-commerce tumbuh pesat di Indonesia. Dalam jangka panjang, DAYA menargetkan 50% pendapatannya akan berasal dari penjualan e-commerce. "Di tahun 2020, kami menargetkan separuh dari pendapatan bisa dari e-commerce," ujarnya, Selasa (28/6).