JAKARTA. Pulau Jawa saat ini dinilai sangat kritis jika dilihat dari buruknya daya dukung lingkungan dan tingginya konflik agraria. Namun, izin-izin penambangan masih terus diberikan dengan mengonversi daerah tangkapan air, hutan, dan kawasan pertanian. "Data kami, dari 2003-2013, izin usaha pertambangan (IUP) di Jawa mencapai 1.000-an dengan total wilayah yang akan dikonversi 471.378 hektar," kata Hendro Sangkoyo, peneliti pada School of Democratic Economics, di Jakarta, Selasa (10/3/2015). Data itu belum termasuk lahan yang dikuasai blok minyak, serbuan baru untuk semen, ekstraksi perusahaan air, konversi untuk properti dan kawasan industri baru, serta infrastruktur industri internasional seperti pelabuhan kendaraan bermotor Cilamaya. "Melihat konversi lahan besar-besaran itu, situasi Jawa ke depan bisa dipastikan makin mengerikan dan sangat rentan konflik," katanya.
Daya dukung lingkungan Pulau Jawa di ambang krisis
JAKARTA. Pulau Jawa saat ini dinilai sangat kritis jika dilihat dari buruknya daya dukung lingkungan dan tingginya konflik agraria. Namun, izin-izin penambangan masih terus diberikan dengan mengonversi daerah tangkapan air, hutan, dan kawasan pertanian. "Data kami, dari 2003-2013, izin usaha pertambangan (IUP) di Jawa mencapai 1.000-an dengan total wilayah yang akan dikonversi 471.378 hektar," kata Hendro Sangkoyo, peneliti pada School of Democratic Economics, di Jakarta, Selasa (10/3/2015). Data itu belum termasuk lahan yang dikuasai blok minyak, serbuan baru untuk semen, ekstraksi perusahaan air, konversi untuk properti dan kawasan industri baru, serta infrastruktur industri internasional seperti pelabuhan kendaraan bermotor Cilamaya. "Melihat konversi lahan besar-besaran itu, situasi Jawa ke depan bisa dipastikan makin mengerikan dan sangat rentan konflik," katanya.