JAKARTA. Proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Daya Mandiri Resources dan induk usahanya, PT Dayaindo Resources International Tbk masih terus berlangsung. Perkembangan terbaru, kedua perusahaan ini sudah mengajukan proposal rencana perdamaian kepada para kreditur mereka. Dalam proposalnya, Daya Mandiri dan Dayaindo Resources berjanji akan menyelesaikan seluruh tunggakan utang mereka. Rencananya, kedua perusahaan tambang ini melakukan penjualan aset yang telah dijadikan jaminan kepada krediturnya.Selain itu, Daya Mandiri juga berencana mengubah status menjadi perusahaan terbuka dengan menawarkan sahamnya ke publik (IPO). Nantinya, sebagian dana dari hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk membayar utang mereka. Dalam proposal itu juga Daya Mandiri mengakui memiliki utang kepada 20 kreditur. Termasuk utang pajak ke pemerintah. Terdapat 14 kreditur yang punya piutang tanpa jaminan aset Daya Mandiri, sisanya adalah kreditur yang telah dijamin aset.
Daya Mandiri & Dayaindo ajukan proposal damai
JAKARTA. Proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT Daya Mandiri Resources dan induk usahanya, PT Dayaindo Resources International Tbk masih terus berlangsung. Perkembangan terbaru, kedua perusahaan ini sudah mengajukan proposal rencana perdamaian kepada para kreditur mereka. Dalam proposalnya, Daya Mandiri dan Dayaindo Resources berjanji akan menyelesaikan seluruh tunggakan utang mereka. Rencananya, kedua perusahaan tambang ini melakukan penjualan aset yang telah dijadikan jaminan kepada krediturnya.Selain itu, Daya Mandiri juga berencana mengubah status menjadi perusahaan terbuka dengan menawarkan sahamnya ke publik (IPO). Nantinya, sebagian dana dari hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk membayar utang mereka. Dalam proposal itu juga Daya Mandiri mengakui memiliki utang kepada 20 kreditur. Termasuk utang pajak ke pemerintah. Terdapat 14 kreditur yang punya piutang tanpa jaminan aset Daya Mandiri, sisanya adalah kreditur yang telah dijamin aset.