JAKARTA. Banyaknya pelaku ritel yang mengeluh adanya penurunan daya beli rupanya tidak sampai menggoyang bisnis PT Duta Intidaya Tbk (DAYA). Emiten pemilik gerai ritel farmasi dan kosmetik tersebut mengaku tetap optimistis pertumbuhan di sektor tersebut akan tetap tinggi. Sukarnaen Suwanto, Direktur Pengembangan Bisnis DAYA mengatakan, saat ini pasar Indonesia sangat potensial. Dengan PDB dan pendapatan per kapita yang terus meningkat membuat ke depan potensi bisnis di sektor ini masih akan naik. "Travel akan meningkat, industri-industri yang menyangkut kesehatan dan kecantikan juga meningkat. Karena ke depan orang akan lebih peduli ke kesehatan dan kecantikan," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/8).
DAYA optimistis bisnis gerai Watsons tumbuh 24%
JAKARTA. Banyaknya pelaku ritel yang mengeluh adanya penurunan daya beli rupanya tidak sampai menggoyang bisnis PT Duta Intidaya Tbk (DAYA). Emiten pemilik gerai ritel farmasi dan kosmetik tersebut mengaku tetap optimistis pertumbuhan di sektor tersebut akan tetap tinggi. Sukarnaen Suwanto, Direktur Pengembangan Bisnis DAYA mengatakan, saat ini pasar Indonesia sangat potensial. Dengan PDB dan pendapatan per kapita yang terus meningkat membuat ke depan potensi bisnis di sektor ini masih akan naik. "Travel akan meningkat, industri-industri yang menyangkut kesehatan dan kecantikan juga meningkat. Karena ke depan orang akan lebih peduli ke kesehatan dan kecantikan," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/8).