JAKARTA. Produsen galangan kapal lokal, PT Daya Radar Utama (DRU) tak pernah mengenal kata lelah dalam mengembangkan gurita bisninya. Setelah memenuhi pesanan kapal jenis angkutan barang, penumpang hingga armada pengamanan, DRU menjajal diri untuk memenuhi pengadaan alat angkut di sektor minyak dan gas (migas). Sebagai langkah awal, DRU akan mengikuti tender pengadaan dua kapal tanker milik Pertamina dengan bobot mati 3.500metrik ton senilai puluhan miliar.Keinginan DRU itu muncul karena banyak perusahaan galangan kapal asing yang mengambil kontrak pengangkutan di sektor minyak ini. Sebutlah perusahaan dari Singapura, Korea Selatan hingga Timur Tengah. “Makanya, DRU mendaftarkan diri untuk memperoleh standar internasional terkait kualitas produksi yakni ISO 9001:2008. Kami sudah mendapatkan pada 28 Juni 2009 lalu. Dengan ISO ini, kami bisa memenuhi pekerjaan berstandar internasional. Untuk tahap awal, kami mengikuti tender Pertamina,” kata Presiden Direktur DRU Amir Gunawan, Selasa (30/6).Memang, sejak dua tahun terakhir, Pertamina kembali membuka tender pengadaan kapal angkutan migas. Ini seiring kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan kapal nasional dalam pengangkutan produk lokal alias azas cabotage.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Daya Radar Utama Garap Kapal Angkutan Migas
JAKARTA. Produsen galangan kapal lokal, PT Daya Radar Utama (DRU) tak pernah mengenal kata lelah dalam mengembangkan gurita bisninya. Setelah memenuhi pesanan kapal jenis angkutan barang, penumpang hingga armada pengamanan, DRU menjajal diri untuk memenuhi pengadaan alat angkut di sektor minyak dan gas (migas). Sebagai langkah awal, DRU akan mengikuti tender pengadaan dua kapal tanker milik Pertamina dengan bobot mati 3.500metrik ton senilai puluhan miliar.Keinginan DRU itu muncul karena banyak perusahaan galangan kapal asing yang mengambil kontrak pengangkutan di sektor minyak ini. Sebutlah perusahaan dari Singapura, Korea Selatan hingga Timur Tengah. “Makanya, DRU mendaftarkan diri untuk memperoleh standar internasional terkait kualitas produksi yakni ISO 9001:2008. Kami sudah mendapatkan pada 28 Juni 2009 lalu. Dengan ISO ini, kami bisa memenuhi pekerjaan berstandar internasional. Untuk tahap awal, kami mengikuti tender Pertamina,” kata Presiden Direktur DRU Amir Gunawan, Selasa (30/6).Memang, sejak dua tahun terakhir, Pertamina kembali membuka tender pengadaan kapal angkutan migas. Ini seiring kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan kapal nasional dalam pengangkutan produk lokal alias azas cabotage.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News