AMBON. Posisi Indonesia berada pada posisi negara dengan pendapatan menengah. Daya saing Indonesia turun dari peringkat ke-37 menjadi peringkat ke-41 dengan birokrasi yang tidak efisien dan tingkat korupsi yang tinggi. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan seminar Nasional Inovasi Pelayanan Publik untuk Kebangkitan Maluku di Gedung Islamic Centre Ambon, Rabu (8/2). “Belum lagi persaingan dengan negara lain, terutama negara-negara di ASEAN, serta tuntutan masyarakat akan percepatan kesejahteraan yang lebih nyata dan pelayanan publik yang lebih cepat dan transparan. Latar belakang tersebut menuntut kita agar bekerja secara luar biasa dan selalu membuat terobosan dalam pelayanan publik,” ungkapnya.
Daya saing Indonesia turun ke posisi 41
AMBON. Posisi Indonesia berada pada posisi negara dengan pendapatan menengah. Daya saing Indonesia turun dari peringkat ke-37 menjadi peringkat ke-41 dengan birokrasi yang tidak efisien dan tingkat korupsi yang tinggi. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan seminar Nasional Inovasi Pelayanan Publik untuk Kebangkitan Maluku di Gedung Islamic Centre Ambon, Rabu (8/2). “Belum lagi persaingan dengan negara lain, terutama negara-negara di ASEAN, serta tuntutan masyarakat akan percepatan kesejahteraan yang lebih nyata dan pelayanan publik yang lebih cepat dan transparan. Latar belakang tersebut menuntut kita agar bekerja secara luar biasa dan selalu membuat terobosan dalam pelayanan publik,” ungkapnya.