KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui daya saing Indonesia secara global masih terbilang rendah. Dalam aspek infrastruktur, Indonesia masih jauh kalah saing dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara. "Menurut Global Competitiveness Index, infrastruktur Malaysia itu ranking ke-30 sementara kita (Indonesia) ranking ke-71," kata Sri Mulyani saat menghadiri acara acara Dasabakti PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI), Kamis (28/3). Di satu sisi, Sri Mulyani mengapresiasi capaian PT SMI dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir. Perusahaan yang merupakan salah satu special mission vehicles (SMV) Kementerian Keuangan tersebut mencatat kontribusi pada sebanyak 261 proyek infrastruktur senilai Rp 1.151,8 triliun.
Namun, Sri Mulyani berpesan agar PT SMI tak cepat berpuas. Sebab, kebutuhan pembangunan infrastruktur Indonesia masih sangat besar yaitu sebesar Rp 4.796,2 triliun jika mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. "Indonesia masih butuh banyak sekali tangan dan keringat Anda untuk terus membangun dan menjadi solusi. Peliharalah kegelisahan yang cukup di hati dan pikiran Anda. Kegelisahan untuk berbuat, kegelisahan yang konstruktif," kata Sri Mulyani.