JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan, produksi bijih nikel yang dapat diserap di pasar domesik bakal meningkat lebih dua kali lipat. Pada tahun 2015 ini, pemerintah memperkirakan bijih nikel yang akan diproses di dalam negeri akan naik 6,5 juta ton mencapai sekitar 11,8 juta ton, jauh meningkat ketimbang tahun sebelumnya sekitar 5,3 juta ton. Faktor utama peningkatan ini lantaran sejumlah pabrik pengolahan pemurnian (smelter) nikel sudah banyak yang beroperasi pada ini. Berdasarkan data Kementerian ESDM per April lalu, sebanyak 12 perusahaan yang mengoperasikan smelter nikel pada tahun ini, tersebut termasuk PT Indoferro dan PT Cahaya Metal Modern Industri yang memang telah beroperasi sebelumnya. R Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, produksi para smelter akan menghasilkan tiga jenis produk. Yakni, nickel pig iron (NPI) dengan total kapasitas produksi mencapai 708.640 ton per tahun, ferronickel sebanyak 175.000 ton per tahun, serta 6.000 ton logam nikel murni per tahun.
Daya serap bijih nikel bakal naik dobel
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan, produksi bijih nikel yang dapat diserap di pasar domesik bakal meningkat lebih dua kali lipat. Pada tahun 2015 ini, pemerintah memperkirakan bijih nikel yang akan diproses di dalam negeri akan naik 6,5 juta ton mencapai sekitar 11,8 juta ton, jauh meningkat ketimbang tahun sebelumnya sekitar 5,3 juta ton. Faktor utama peningkatan ini lantaran sejumlah pabrik pengolahan pemurnian (smelter) nikel sudah banyak yang beroperasi pada ini. Berdasarkan data Kementerian ESDM per April lalu, sebanyak 12 perusahaan yang mengoperasikan smelter nikel pada tahun ini, tersebut termasuk PT Indoferro dan PT Cahaya Metal Modern Industri yang memang telah beroperasi sebelumnya. R Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, produksi para smelter akan menghasilkan tiga jenis produk. Yakni, nickel pig iron (NPI) dengan total kapasitas produksi mencapai 708.640 ton per tahun, ferronickel sebanyak 175.000 ton per tahun, serta 6.000 ton logam nikel murni per tahun.