KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 76,4 triliun sepanjang Januari-Maret 2020. Angka tersebut setara dengan 0,45% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pencapaian tersebut cukup baik jika dibandingkan dengan realisasi defisit anggaran pada kuartal I-2019 senilai Rp103,1 triliun atau setara 0,65% dari PDB.
Baca Juga: Ini besaran penghematan yang dilakukan pemerintah pasca pangkas alokasi THR Meski demikian,Ekonom Institute Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Eric Alexander Sugandi menyampaikan bahwa daya tahan APBN tidak akan terulang pada bulan ini. “Mestinya defisit melebar di kuartal II-2020 karena pemerintah akan belanja banyak untuk mengatasi Covid-19 dan memitigasi dampak ekonominya,” kata Eric kepada Kontan.co.id, Jumat (17/4).