SLEMAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) belum kunjung usai. Nyamuk Aedes aegepty tak henti-hentinya berkembang biak dan menyebarkan virus dengue. Dari tahun-ke tahun korban jiwa akibat terserang virus dengue dipastikan terus ada. Di tahun 2016 ini saja, sudah dua pasien DBD meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito. "Setelah dikompilasi fix-nya tahun 2016 ini, untuk bulan Januari ada 28 pasien DBD dan yang meninggal 1 anak laki-laki, inisialnya MHA, berusia 6 tahun, warga Margoluwih Seyegan Sleman," ujar Trisno Heru Nugroho, Kahumas RSUP Dr Sardjito.
DBD masih menyerang sejumlah wilayah di Jateng
SLEMAN. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) belum kunjung usai. Nyamuk Aedes aegepty tak henti-hentinya berkembang biak dan menyebarkan virus dengue. Dari tahun-ke tahun korban jiwa akibat terserang virus dengue dipastikan terus ada. Di tahun 2016 ini saja, sudah dua pasien DBD meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito. "Setelah dikompilasi fix-nya tahun 2016 ini, untuk bulan Januari ada 28 pasien DBD dan yang meninggal 1 anak laki-laki, inisialnya MHA, berusia 6 tahun, warga Margoluwih Seyegan Sleman," ujar Trisno Heru Nugroho, Kahumas RSUP Dr Sardjito.