d'Besto genjot jumlah mitra



Makanan olahan ayam punya banyak penggemar di Indonesia. Terbukti, beberapa tawaran kemitraan ayam goreng bisa menyedot banyak mitra. Salah satunya adalah d'Besto asal Jakarta.

Saat diulas KONTAN tahun lalu, jumlah mitra usaha d'Besto baru ada tiga mitra. "Tapi sekarang, mitra kami sudah 12," kata Nur Tri Andini, Marketing d'Besto.

Mitra d'Besto tersebar di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Padang. Selain 12 gerai milik mitra, d'Besto juga sudah punya lima gerai milik sendiri. Sehingga, total gerai d'Besto sekarang sudah ada 17 gerai.


Nur optimistis, jumlah mitra d'Besto akan terus tumbuh. "Soalnya, konsep dan makanan kami diminati oleh konsumen," klaimnya. Ia menargetkan, pertumbuhan mitra bisa mencapai delapan gerai per bulan.

d'Besto menyediakan menu ayam goreng dengan harga mulai Rp 6.000 sampai Rp 9.000 per porsi. Selain itu, ada juga burger dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 9.000 per porsi.

Bagi yang ingin menjadi mitra atau investor, d'Besto menawarkan satu paket kemitraan dengan nilai investasi Rp 200 juta. Nilai investasi itu bisa berubah tergantung tempat dan wilayah gerai milik mitra.

Dengan membayar Rp 200 juta, mitra akan dibangunkan sebuah gerai mini resto berukuran tujuh  meter persegi hingga 10 meter persegi. Namun untuk lokasinya, mitra harus mencari sendiri. Kriteria lokasinya mesti di pinggir jalan.

Selain gerai, mitra juga akan mendapat peralatan lengkap, training karyawan, dan bahan baku awal. Nur menargetkan, omzet mitra dalam sehari mencapai Rp 5 juta - Rp 15 juta. Sedang laba bersihnya sebesar 25%.

Dengan royalty fee 3%, mitra bisa balik modal dalam delapan bulan. "Tapi, lokasinya ramai," ucap Nur. d'Besto juga membuka peluang bagi mitra yang ingin menjadi investor saja. Nilai investasinya tetap sebesar Rp 200 juta.

Sebagai investor, mitra tinggal menaruh uang dan semua pengelolaan dikendalikan pusat. Dalam pola ini, sistem bagi hasilnya 70% untuk pusat dan 30% buat investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri