JAKARTA. Bank DBS Indonesia berharap bisa menguasai pasar obligasi korporasi sampai 30% dari pasar obligasi tahun depan. Target itu sebenarnya tidak terlalu muluk karena sama seperti pencapaian mereka tahun ini. Berdasarkan data Bapepam LK sampai dengan September 2010 penerbitan obligasi sudah mencapai Rp 21,197 triliun. Nah tahun depan, penerbitan obligasi korporasi diperkirakan akan jauh lebih banyak. Pasalnya harga obligasi diperkirakan masih akan terus naik. Wiwit Chaidir, Senior Vice President Global Financial Market, Bank DBS Indonesia menduga kalau penerbitan obligasi korporasi tahun 2011 diperkirakan total penerbitan bisa mencapai Rp 50 triliun. "Kami berharap tahun depan masih bisa menangani 30% dari total outstanding obligasi," terang Wiwit. Meski penerbitan obligasi masih cukup besar. Wiwit memperkirakan penerbitan obligasi tahun 2011 justru akan sepi peminat karena para penerbit obligasi akan lebih mempertimbangkan pinjaman bank. Sampai akhir tahun ini, Wiwit masih akan menangani 5 emiten untuk penerbitan obligasi. Sayangnya, dia tidak mau menyebutkan berapa nilai dan nama penerbit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.