MOMSMONEY.ID - DBS Foundation Coding Camp 2024 adalah sebuah beasiswa pelatihan coding untuk meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia di bidang teknologi informasi. Data oleh Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2022 menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang dibutuhkan pada sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia pada tahun 2025 diprediksi mencapai hampir dua juta orang. Hal ini guna mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang berpotensi akan mencapai US$110 miliar pada tahun 2025 menurut Laporan Google,Temasek,dan Bain pada tahun 2023. Oleh karena itu, pada tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia menetapkan agenda transformasi digital nasional yang mencakup tiga fase.
Baca Juga: Pahami Syarat Daftar Beasiswa Prasejahtera LPDP 2024 Yuk! Pada kesempatan ini, Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia Mona Monika menyampaikan, berkolaborasi dengan Dicoding Indonesia, DBS Foundation Coding Camp 2024 hadir untuk mengakselerasi transisi Indonesia menuju dunia digital dengan ekonomi digital yang mampu bersaing. Sejak diluncurkan pada 2023, program ini berhasil merangkul 52.390 peserta atau 51 persen dari target yang tetapkan, yakni 102.000 peserta dalam dua tahun. Dengan kurikulum yang disusun para pakar agar relevan dengan kebutuhan industri. Di tahun 2024, DBS Foundation Coding Camp terbuka untuk dua jenis kelas tanpa biaya di level basic dan beginner. Setelah menyelesaikan level basic dan beginner, peserta dapat mengikuti tahap selanjutnya, yakni level intermediate dan expert dengan persyaratan tertentu. Para peserta dapat memilih satu pilihan pembelajaran, yaitu Front-End Web Developer atau Machine Learning. Registrasi untuk DBS Foundation Coding Camp 2024 akan dibuka mulai di tanggal 23 Januari hingga 31 Mei 2024 melalui
go.dbs.com/dbsfcodingcamp. Baca Juga: Daftar 5 Beasiswa Internasional Tanpa Batasan Usia, Tertarik Coba? Dalam DBS Foundation Coding Camp 2023 lalu, Bank DBS Indonesia berhasil mengimplementasikan dampak positifnya secara luas pada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan ragam latar belakang peserta, mulai dari tenaga didik (4,6 persen), pelajar (54,1 persen), bahkan masyarakat umum (41,3 persen). Distribusi beasiswa basic dan beginner kepada seluruh pendaftar tidak hanya memberikan peluang belajar, tetapi juga mendorong inklusivitas dalam memajukan literasi digital di masyarakat luas.
Kemudian, dengan memberikan beasiswa tingkat intermediate kepada 1.113 peserta, serta beasiswa tingkat expert kepada 589 peserta, program ini memberikan insentif nyata bagi peserta yang konsisten meningkatkan keterampilan teknologi mereka. Lebih dari itu, program ini pun mampu menjangkau lebih dari 4.000 peserta yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi instagram DBS Foundations, yakni @dbsfoundationid atau laman website
https://www.dbs.com/indonesia/bh/foundation/default.page. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta