DBS Gandeng KreditPro Sediakan Supply Chain Financing bagi UMKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DBS Bank Ltd dan Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan KreditPro untuk menyediakan pembiayaan untuk rantai pasok (supply chain financing). DBS berperan sebagai pemberi pinjaman institusi (institutional lender), di mana dana pinjaman disalurkan kepada UMKM yang tergabung di KreditPro. Kerja sama ini merealisasikan aspirasi DBS dalam menjangkau segmen UMKM.

“Kerja sama dengan KreditPro ini memberikan kami kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif terhadap pertumbuhan pembiayaan B2B berbasis ekosistem di Indonesia. Di Bank DBS Indonesia, kami memastikan agar para nasabah dapat fokus menumbuhkembangkan bisnis dengan kapabilitas digital kami yang menyeluruh,” kata Direktur Institutional Banking Group DBS Indonesia Kunardy Lie dalam keterangannya, Rabu (15/2). 

KreditPro adalah platform penyedia layanan pembiayaan rantai pasok yang merupakan bagian dari DigiAsia, perusahaan teknologi finansial bagi business to business (B2B) di Indonesia. DigiAsia senantiasa berinovasi untuk memberikan kemudahan akses atas produk-produk finansial yang terjangkau, terlepas dari besaran usaha, infrastruktur, maupun literasi digital para pelakunya. 


“Kami merasa terhormat dan antusias atas kerja sama yang terjalin dengan DBS. Kami sangat percaya kerja sama ini akan memberikan dampak positif dan keuntungan kepada sektor UMKM di Indonesia,” ujar Co-founder DigiAsia Bios Prashant Gokarn.

Baca Juga: Perusahaan Fintech SPE Solution Luncurkan CRING, Platform Bank Fasilitator

Untuk mewujudkan misi DigiAsia, KreditPro hadir memberikan pembiayaan rantai pasok bagi berbagai value-chain, mulai dari usaha kecil (warung), wholesaler (grosir), hingga tingkat distributor.

Dalam menjalankan hal tersebut, saat ini KreditPro berfokus pada industri fast-moving consumer goods (FMCG), telekomunikasi, dan sektor agribisnis, serta berencana untuk merambah ke sektor lainnya ke depan.

“Sebagai perusahaan yang terafiliasi dengan DigiAsia Bios, KreditPro dengan bangga menyampaikan kemitraan terbarunya bersama DBS. Kerja sama ini akan semakin menguatkan misi kami dalam mendukung transformasi keuangan mitra-mitra kami di era digital ini dengan biaya terjangkau melalui beragam produk finansial untuk mass-market,” ujar Co-founder DigiAsia Bios dan Komisaris Utama KreditPro Alexander Rusli.

“Kerja sama kami dengan DBS akan menjadi peluang yang sangat baik untuk memperluas jangkauan kami kepada komunitas pelaku usaha yang membutuhkan dukungan keuangan,” timpal Vice President KreditPro Rizky Jonathan.

Sebagai salah satu bank terbesar di Asia, DBS menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utama dalam pertumbuhan bisnisnya. DBS berupaya mendorong inklusi keuangan di Indonesia bahkan untuk usaha terkecil sekalipun, dan pembiayaan rantai pasok melalui pinjaman produktif, dengan pendekatan biaya dan risiko yang rendah.

Baca Juga: Kementerian BUMN Ingin Bank Syariah Indonesia Jadi Global Wholesale Banking

Melalui kerja sama antara DBS dan KreditPro ini, para pelaku usaha yang menggunakan produk DigiAsia akan memperoleh akses pembiayaan dari DBS. Untuk langkah awal, kerja sama ini akan fokus pada ekosistem industri FMCG. 

Pembiayaan akan tersedia secara mudah dan cepat berdasarkan atas analisis pembayaran dan rekam jejak para pelaku usaha dalam ekosistem DigiAsia. Layanan pembiayaan ini tersedia dengan biaya dan alur transaksi yang transparan didukung oleh sistem closed-wallet dari DigiAsia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi