DBS Indonesia luncurkan game smart money di ponsel



JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia meluncurkan aplikasi permainan 'DBS Smart Money' pada smartphone dengan tema edukasi finansial. Aplikasi ini mengajarkan penggunanya untuk mengelola keuangan pribadi dengan menggunakan instrumen investasi seperti produk-produk perbankan, obligasi, saham, emas serta sejumlah instrumen lainnya. Presiden Direktur DBS Indonesia, Melvin Teo mengungkapkan, aplikasi smartphone DBS Smart Money ini adalah bentuk komitmen perseroan untuk berpartisipasi dan  mendukung usaha peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Hal ini sekaligus juga bagian dari program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk peningkatan literasi keuangan masyarakat. Menurut Melvin, aplikasi smartphone ini akan membawa dampak jangka panjang yang posiif dalam perekonomian Indonesia. "Aplikasi smartphone DBS Smart Money adalah inovasi khusus yang dirancang untuk memenuhi minat dan kebutuhan masyarakat. Ini merupakan aplikasi game smartphone pertama DBS dan Indonesia adalah negara pertama dan akan dikembangkan ke negara lain," jelas Melvin di Jakarta, Rabu (25/6). Dalam kesempatan yang sama, Direktur Konsumer Banking Grup Bank DBS Indonesia, Steffano Ridwan bilang, aplikasi smartphone DBS Smart Money menghadirkan cara belajar mengelola keuangan yang unik, karena memungkinkan penggunanya untuk merasakan simulasi kondisi ekonomi dalam menentukan keputusan investasi. "Selama ini pengelolaan keuangan sering diidentikkan dengan topik yang membosankan. Oleh karena itu, kami membentuk tim khusus untuk menyusun aplikasi smartphone DBS Smart Money, yang permainan ini diharapkan bisa membantu masyarakat untuk memahami produk perbankan dan produk investasi dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan," ujarnya. Aplikasi DBS Smart Money ini mendapat sertifikasi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bank pertama pembuat aplikasi mobile game bertema edukasi finansial. DBS Indonesia akan menjadikan permainan ini sebagai materi pembelajaran terhadap sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah terpilih.

DBS Indonesia juga akan melakukan kerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia, sehingga mahasiwa/ mahasiswi Indonesia bisa belajar dan mengerti finansial education.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan