JAKARTA. Persaingan di bisnis pengelolaan kekayaan (wealth management) boleh jadi semakin ketat. Tetapi, PT Bank DBS Indonesia (DBSI) menilai, masih ada potensi untuk memperbesar pendapatan dari bisnis ini dalam tiga tahun mendatang. Menurut Budiyanto Winata, Head of Wealth Management DBS Indonesia, pangsa pasar bisnis pengelolaan kekayaan DBSI saat ini sebesar 2%. Budiyanto optimistis, dalam tiga tahun ke depan pangsa pasar DBSI bisa tumbuh menjadi 4%. "Saat ini, wealth management kami sudah berada di posisi tiga besar di antara bank asing lainnya," ujarnya, Kamis (5/8). Total nasabah wealth management DBSI saat ini berjumlah 35.000 nasabah. "Angka itu ada, jika kedua segmen yang ada di wealth management, yaitu treasury dan emerging affluent digabung," jelas Steffano Ridwan, Head of Consumer Banking DBSI.
DBS Perbesar Pangsa Pasar Wealth Management
JAKARTA. Persaingan di bisnis pengelolaan kekayaan (wealth management) boleh jadi semakin ketat. Tetapi, PT Bank DBS Indonesia (DBSI) menilai, masih ada potensi untuk memperbesar pendapatan dari bisnis ini dalam tiga tahun mendatang. Menurut Budiyanto Winata, Head of Wealth Management DBS Indonesia, pangsa pasar bisnis pengelolaan kekayaan DBSI saat ini sebesar 2%. Budiyanto optimistis, dalam tiga tahun ke depan pangsa pasar DBSI bisa tumbuh menjadi 4%. "Saat ini, wealth management kami sudah berada di posisi tiga besar di antara bank asing lainnya," ujarnya, Kamis (5/8). Total nasabah wealth management DBSI saat ini berjumlah 35.000 nasabah. "Angka itu ada, jika kedua segmen yang ada di wealth management, yaitu treasury dan emerging affluent digabung," jelas Steffano Ridwan, Head of Consumer Banking DBSI.