JAKARTA. Tim Ekonom DBS Bank memperkirakan Standard and Poor's (S&P) akan menaikkan peringkat utang atau investasi Indonesia menjadi layak investasi (investment grade). Ini bisa terjadi asal dana repatriasi dan tebusan amnesti pajak terus meningkat dan sesuai target pemerintah. "Dana repatriasi juga akan menjaga daya tahan rupiah terhadap terpaan volatilitas global dan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS," kata ekonom senior DBS Group Research, Philip Wee, Jumat (30/9). Dari tiga lembaga pemeringkat internasional, yakni Standard and Poor's (S&P), Fitch Ratings dan Moody's Investor Service, hanya S&P yang belum memberi peringkat Indonesia sebagai layak investasi (investement grade).
DBS prediksi S&P beri investment grade Indonesia
JAKARTA. Tim Ekonom DBS Bank memperkirakan Standard and Poor's (S&P) akan menaikkan peringkat utang atau investasi Indonesia menjadi layak investasi (investment grade). Ini bisa terjadi asal dana repatriasi dan tebusan amnesti pajak terus meningkat dan sesuai target pemerintah. "Dana repatriasi juga akan menjaga daya tahan rupiah terhadap terpaan volatilitas global dan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS," kata ekonom senior DBS Group Research, Philip Wee, Jumat (30/9). Dari tiga lembaga pemeringkat internasional, yakni Standard and Poor's (S&P), Fitch Ratings dan Moody's Investor Service, hanya S&P yang belum memberi peringkat Indonesia sebagai layak investasi (investement grade).