JAKARTA. Bisnis pusat data (data center) di Indonesia sungguh positif. International Data Corporation (IDC) memproyeksi kebutuhan layanan teknologi informasi untuk produk pusat data di Indonesia bakal tumbuh 22% selama kurun waktu empat tahun, dimana pada 2009 nilai pasarnya sebesar US$ 71,5 juta menjadi US$ 293 juta di 2013 nanti. Melihat potensi bisnis pusat data yang menggiurkan, PT Data Center Infrastructure Indonesia (DCI) menggandeng Equinix Inc, perusahaan sejenis asal Amerika Serikat (AS). Presiden Direktur PT Data Center Indonesia Marina Budiman, berharap dengan menggaet Equinix, Data Indonesia bisa menyasar pelanaggan korporasi asing. "Jaringan Equinix yang sudah terkoneksi di 38 negara bisa memudahkan pelanggan memperoleh akses data secara global," katanya (9/10).
DCI gandeng Equinix Inc bangun data center
JAKARTA. Bisnis pusat data (data center) di Indonesia sungguh positif. International Data Corporation (IDC) memproyeksi kebutuhan layanan teknologi informasi untuk produk pusat data di Indonesia bakal tumbuh 22% selama kurun waktu empat tahun, dimana pada 2009 nilai pasarnya sebesar US$ 71,5 juta menjadi US$ 293 juta di 2013 nanti. Melihat potensi bisnis pusat data yang menggiurkan, PT Data Center Infrastructure Indonesia (DCI) menggandeng Equinix Inc, perusahaan sejenis asal Amerika Serikat (AS). Presiden Direktur PT Data Center Indonesia Marina Budiman, berharap dengan menggaet Equinix, Data Indonesia bisa menyasar pelanaggan korporasi asing. "Jaringan Equinix yang sudah terkoneksi di 38 negara bisa memudahkan pelanggan memperoleh akses data secara global," katanya (9/10).