KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia data center, PT DCI Indonesia Tbk (
DCII) menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit hingga akhir tahun 2021. Meskipun saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19 berkepanjangan dan keterbatasan yang ada di Indonesia. Corporate Secretary DCI Indonesia Gregorius Nicholas Suharsono mengatakan, kondisi ini dapat menghambat proses akuisisi pelanggan baik lokal maupun internasional karena adanya pembatasan kapasitas tenaga kerja. Juga hambatan dalam proses pengadaan barang. Strategi yang dilakukan DCII, Gregorius bilang, pihaknya fokus mengoptimalkan penjualan layanan
colocation di seluruh segmen pelanggan, baik lokal maupun internasional. Terutama, untuk industri yang sedang mengalami proses transformasi digital.
Baca Juga: Bisnis Grup Salim memperkuat konglomerasi di Indonesia “Selain itu, kami fokus menyelesaikan pembangunan site data center kedua yang berlokasi di Karawang (H2). Rencananya akan selesai dan siap melayani kebutuhan pasar di akhir tahun 2021,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Kamis (5/8). Gregorius mengatakan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan bisa berpengaruh terhadap akusisi pelanggan baru, terutama yang berasal dari luar negeri. Dengan diberlakukan pembatasan dan aturan ketat penerbangan, membuat pelanggan baru internasional kesulitan melakukan
assessment terhadap pangsa pasar Indonesia.
“Hingga akhir tahun, fokus dari capital expenditure (capex) kami masih untuk memenuhi kebutuhan
mechanical dan
electrical pusat data JK5, terutama untuk aktivasi lantai baru. Mayoritas pendanaan akan menggunakan mix operational cash flow dan juga pendanaan dari bank,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat