DCVI Hadirkan Mercedes-Benz Bus dengan Fitur Keselamatan ADAS Pertama di Asia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menghadirkan Mercedes-Benz Bus O500 RSD 2445 pertama di Asia pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto-Show (GIIAS) 2024. 

Setelah memperkenalkan sasis bus premium 3 gandar tersebut pada pameran GIICOMVEC 2024 bulan Maret lalu, kali ini Mercedes-Benz O500 RSD 2445 hadir dalam balutan body Double-decker SDD Jetbus 5 besutan Karoseri Adiputro. 

Kehadiran bus ini menandai posisi Indonesia sebagai negara pertama di Asia yang menerima sasis bus dengan fitur keselamatan terbaru dalam menjamin keselamatan, yaitu fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS). 


Naeem Hassim, Presiden Direktur DCVI menyatakan, O500RSD 2445 menjadi bus premium pertama di Indonesia yang mengusung fitur ADAS. Sasis ini hadir dengan fitur keselamatan terbaru untuk memenuhi kebutuhan industri otobus akan bus yang menjamin keamanan pengguna baik itu pengemudi maupun penumpang. 

Baca Juga: Adiputro Hadirkan Bus Tingkat Mewah dengan Sasis Mercedes-Benz 2445

"Kami percaya dengan hadirnya sasis-sasis bus terbaru kami di booth Adiputro, Tentrem, dan Laksana membuktikan kepercayaan yang stabil dan berkelanjutan dari pelanggan loyal Mercedes-Benz Bus di Indonesia," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (20/7).

Teknologi keselamatan terbaru hadir melalui adanya fitur Adaptive Cruise Control (ACA) dengan Active Brake Assist (ABA) 5 yang dapat mengantisipasi jarak kendaraan di depan dan keamanan pengereman. 

Ada pula Lane Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi memastikan posisi kendaraan di jalan. Tambahan fitur LDWS membuat pengemudi mendapatkan alarm getar di kursi apabila bus melewati batas marka jalan, dan fitur ini akan aktif secara otomatis ketika bus berkendara di atas 60 km/jam. 

Fitur lainya adalah ESP atau Electronic Stability Program, di mana fitur ini membantu pengemudi menjaga kestabilan kendaraan dalam kondisi normal. Apabila terjadi situasi di mana bus berjalan tidak stabil, maka sistem akan secara otomatis mengurangi tenaga untuk mengembalikan stabilitas kendaraan, ataupun segera otomatis melakukan pengerema

Nama O500 yang disematkan menunjukkan bahwa seri ini merupakan tipe sasis premium yang diproduksi di Brazil. Dibekali mesin OM 460 LA 6 silinder, bus ini memiliki tenaga mesin sebesar 449 hp atau 1.800 rpm dengan daya angkut 24 ton sesuai angka penamaannya. 

Sementara itu, PT Adiputro Wirasejati yang membuat karoserinya menyebut proses pembangun sasis 2445 dilakukan selama 4 bulan. Jesse Jethrokusumo, Direktur Adiputro Wirasejati mengatakan, ada beberapa hal baru yang menarik ketika proses membangun bodinya, seperti hadirnya sensor depan untuk fitur terbaru ADAS dalam mendeteksi jalur pengendara di jalanan. 

Khusus untuk O500 RSD 2445 ini, Adiputro juga memberikan sesuatu yang spesial, yaitu untuk pertama kalinya menghadirkan first-class captain seat layaknya business-class pesawat. 

Baca Juga: Adiputro Catat Pertumbuhan Permintaan Karoseri 15% di Awal Tahun

"Tentu saja ini hanya bisa terwujud dengan bantuan dari pihak DCVI yang juga dengan setia menghadirkan Body Builder Advisor-nya untuk mendampingi kami dalam menjamin semua teknologinya terfasilitasi dengan baik,” jelas dia.

Sasis baru ini didesain secara premium oleh Adiputro dan berkapasitas penumpang total 36, dengan kombinasi kursi eksekutif dan kursi kompartemen di dek atas, serta first-class 4 captain-seat dan 2 sleeper-seat di dek bawah.

Sebagai sasis pertama di Asia, PO Garuda Mas Putera Esa tampil sebagai konsumen pertama di Indonesia yang menerima bus Mercedes-Benz O500 RSD 2445 tersebut. Garuda Mas telah menggunakan bus tronton Mercedes-Benz yakni OC500RF 2542 sejak tahun 2016. Saat ini mereka mengoperasikan 28 unit bus Mercedes-Benz termasuk dengan Mercedes-Benz OH 1626.

"Sebelumnya kami tidak menyangka bahwa model terbaru ini memiliki fitur keselamatan terbaru (ADAS) yang canggih seperti passenger cars, sehingga kami bangga bisa menjadi yang pertama di Indonesia dalam memberikan pelayanan tersebut kepada masyarakat pengguna angkutan bus,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih