KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debat Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan alias Pilkada Tangsel membeberkan program kerja dari para peserta. Sayangnya, masing-masing pasangan calon (paslon) lebih banyak bicara dalam tatanan konsep. Para peserta debat Pilkada Tangsel tak memaparkan data kuantitatif sebagai dasar perhitungan dan pertimbangan pembuatan konsep program kerja. Implikasinya ke depan, pemilih akan sulit menagih janji-janji paslon terpilih. Demikian yang terungkap dari agenda Cek Fakta Debat Pilkada Tangsel yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jakarta bersama Google News Initiative, Kamis (3/12) malam.
Debat Pilkada Tangsel: Paslon lebih banyak bicara dalam tatanan konsep
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debat Pemilihan Kepala Daerah Tangerang Selatan alias Pilkada Tangsel membeberkan program kerja dari para peserta. Sayangnya, masing-masing pasangan calon (paslon) lebih banyak bicara dalam tatanan konsep. Para peserta debat Pilkada Tangsel tak memaparkan data kuantitatif sebagai dasar perhitungan dan pertimbangan pembuatan konsep program kerja. Implikasinya ke depan, pemilih akan sulit menagih janji-janji paslon terpilih. Demikian yang terungkap dari agenda Cek Fakta Debat Pilkada Tangsel yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jakarta bersama Google News Initiative, Kamis (3/12) malam.