KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debitur swasta menjadi momok perlambatan pertumbuhan kredit. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dua sektor kredit dari pertambangan dan perdagangan besar menjadi penyumbang utama kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan dari debitur swasta. Hasil riset KONTAN, data dari 10 bank besar tercatat debitur swasta menjadi penyumbang 82% terhadap undisbursed loan. Bank tersebut di antaranya, Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Panin, BTN, Bank Danamon dan Maybank Indonesia. Kredit debitur swasta yang belum ditarik dari 10 bank besar mencapai Rp 586 triliun per Oktober 2017 atau naik 3,7% secara tahunan. Kenaikan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 8,6% pada periode Oktober tahun lalu.
Debitur swasta sumbang terbesar undisbursed loan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Debitur swasta menjadi momok perlambatan pertumbuhan kredit. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dua sektor kredit dari pertambangan dan perdagangan besar menjadi penyumbang utama kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan dari debitur swasta. Hasil riset KONTAN, data dari 10 bank besar tercatat debitur swasta menjadi penyumbang 82% terhadap undisbursed loan. Bank tersebut di antaranya, Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, Bank Permata, Bank Panin, BTN, Bank Danamon dan Maybank Indonesia. Kredit debitur swasta yang belum ditarik dari 10 bank besar mencapai Rp 586 triliun per Oktober 2017 atau naik 3,7% secara tahunan. Kenaikan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 8,6% pada periode Oktober tahun lalu.