JAKARTA. Lelang pembelian kembali obligasi negara dengan cara penukaran atau
debt switch sepi. Pemerintah hanya menerima penawaran empat seri senilai Rp 216 miliar. Dalam lelang ini, pemerintah hanya menyerap satu seri senilai Rp 55 miliar. Seri tersebut yakni FR0030 yang akan jatuh tempo 15 Mei 2016.
Investor menawarkan dengan
yield rata-rata tertimbang 8,06%. Pemerintah kemudian menukar seri tersebut dengan series FR0073. Seri ini bertenor lebih panjang dan akan jatuh tempo pada 15 Mei 2031. Sedangkan tiga seri lainnya tidak dimenangkan oleh pemerintah. Mereka antara lain, FR0060 yang akan jatuh tempo 15 April 2017. Seri ini ditawarkan senilai Rp 45 miliar. Kemudian, series FR0028 yang akan jatuh tempo 15 Juli 2017. Investor menawarkan seri ini senilai Rp 111 miliar. Serta, seri FR0038 yang akan jatuh tempo 15 Agustus 2018. Serie ini ditawarkan senilai Rp 5 miliar. Padahal, pemerintah juga membuka penawaran dua seri lainnya kepada investor. Mereka adalah seri FR0066 yang akan jatuh tempo 15 Mei 2018 dan seri FR0032 yang akan jatuh tempo 15 Juli 2018.
Selain dengan FR0073, sedianya serie tersebut juga akan ditukar dengan FR0053 yang akan jatuh tempo 15 Juli 2021.
Fixed Income Analyst BNI Securities I Made Adi Saputra memperkirakan kurang agresifnya pemerintah dalam lelang ini dipicu oleh tingginya harga SUN yang ditawarkan oleh investor untuk dibeli kembali oleh pemerintah. "
Buy back dipengaruhi faktor penawaran dari investor dan target harga oleh pemerintah," ujar Made, Jakarta, Kamis (10/9). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto