KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar kuartal III-2020 sebesar US$ 408,5 miliar, tumbuh 3,8% yoy atau lebih rendah dari pertumbuhan ULN pada kuartal II-2020 yang sebesar 3,8% yoy. Sejalan dengan itu, rasio pembayaran utang atau debt to service ration (DSR) tier-1 kuartal III-2020 tercatat sebesar 23,79% atau turun dari kuartal II-2020 yang sebesar 29,73%. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira melihat, penurunan rasio pembayaran utang pada periode Juli 2020 hingga September 2020, disebabkan oleh pertumbuhan ULN dari sisi swasta yang cenderung lambat.
Debt to service ratio kuartal III-2020 turun, ekonom Indef beri peringatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar kuartal III-2020 sebesar US$ 408,5 miliar, tumbuh 3,8% yoy atau lebih rendah dari pertumbuhan ULN pada kuartal II-2020 yang sebesar 3,8% yoy. Sejalan dengan itu, rasio pembayaran utang atau debt to service ration (DSR) tier-1 kuartal III-2020 tercatat sebesar 23,79% atau turun dari kuartal II-2020 yang sebesar 29,73%. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira melihat, penurunan rasio pembayaran utang pada periode Juli 2020 hingga September 2020, disebabkan oleh pertumbuhan ULN dari sisi swasta yang cenderung lambat.