KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar US$ 389,3 miliar atau tumbuh 0,5% yoy. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 7,8% yoy. Selain itu, dalam laporan BI menunjukkan rasio pembayaran utang atau debt to service ratio (DSR) yang pada kuartal pertama tahun ini naik. Persentase DSR Tier 1 meningkat sebesar 27,65%. Sementara pada kuartal IV-2019 hanya 18,00%. Ekonom Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Eric Sugandi menilai peningkatan DSR pada kuartal I-2020 ini masih dalam angka yang wajar. Ia juga melihat, bahwa peningkatan ini tak serta merta akibat wabah Covid-19.
Debt to service ratio naik, ekonom IKS: Masih dalam angka yang wajar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I-2020 sebesar US$ 389,3 miliar atau tumbuh 0,5% yoy. Pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 7,8% yoy. Selain itu, dalam laporan BI menunjukkan rasio pembayaran utang atau debt to service ratio (DSR) yang pada kuartal pertama tahun ini naik. Persentase DSR Tier 1 meningkat sebesar 27,65%. Sementara pada kuartal IV-2019 hanya 18,00%. Ekonom Institut Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan Eric Sugandi menilai peningkatan DSR pada kuartal I-2020 ini masih dalam angka yang wajar. Ia juga melihat, bahwa peningkatan ini tak serta merta akibat wabah Covid-19.